SEJARAH

Sejak awal berdirinya, Tarekat Putri Bunda Hati Kudus di Indonesia telah mengelola sekolah-sekolah mulai dari TK sampai SMP. Sekolah-sekolah Putri Bunda Hati Kudus pada waktu itu bernaung dibawah Yayasan atau Lembaga pendidikan lain, misalnya di wilayah Keuskupan Purwokerto sekolah-sekolah Puteri Bunda Hati Kudus bernaung di bawah Yayasan Pius yang berpusat di Purworejo.
Tarekat Putri Bunda Hati Kudus mendirikan Yayasan Pendidikan dengan nama Yayasan Asti Dharma pada tanggal 8 September 1957, dan dibuat Akta Notaris pada tanggal 19 Desember 1957. Yayasan Asti Dharma terus bergerak dalam bidang persekolahan mulai dari TK sampai dengan SMA/SMK. Dalam Anggaran Dasar Yayasan ini ditegaskan tujuan Yayasan ialah menyelenggarakan pekerjaan amal dan sosial pada umumnya serta pengajaran, pendidikan, dan perawatan penderita sakit kususnya, atas dasar hukum Gereja Katholik (pasal III, Akte nomor 4 tahun 1966 Tambahan Berita Negara RI tanggal 4 Januari 1966 No.1). Tujuan dan cita-cita awal dari Yayasan Asti Dharma ini terus dilestarikan oleh para penggantinya.
Hal ini tercermin pada pasal 4 Anggaran Dasar Yayasan tahun 2002, yang berbunyi : "Dengan berlandaskan cita-cita luhur untuk turut mengabdi tanpa pamrih dan secara nirlaba, Yayasan mempunyai maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan di seluruh Indonesia, pekerjaan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, kemanusiaan dan peduli lingkungan, dengan menyebarkan dan mewujudkan cinta kasih Allah kepada masyarakat, membentuk manusia utuh baik secara moral, spiritual maupun intelektual, terbuka akan perkembangan dan terlibat dalam memperjuangkan keadilan di tengah masyarakat, teristimewa kepada yang miskin, terlantar dan menderita, agar mereka diselamatkan secara rohani dan jasmani, sesuai dengan sifat khusus pelayanan dan pengabdian terhadap kehidupan."
Yayasan Asti Dharma yang dikelola oleh Tarekat Puteri Bunda Hati Kudus. Selain mengemban tugas-tugas Tarekat, Yayasan juga mengemban tugas Gereja sekaligus mengemban amanat Negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Terhitung sejak 8 September 1957 saat diakuinya Yayasan Asti Dharma secara De Yure, sampai dengan 8 September 2007 ini, maka genap 50 Tahun sudah Yayasan Asti Dharma melayani masyarakat dalam dunia pendidikan. Waktu 50 tahun bukanlah waktu yang singkat. Pastilah diperlukan upaya keras bahkan pengorbanan dan perjuangan besar bagi suatu organisasi untuk terus mempertahankan eksisten si dan kredibilitasnya sehingga mampu mencapai umur setengah abad di tengah masyarakat yang serba dinamis ini. Semua ini tak terlepas dari para pendahulu, yaitu para  Misionaris dilanjutkan dengan para penerusnya. Atas segala semangat dan daya juang merekalah, sampai saat ini kita masih dapat merasakan karyanya.
Sebagaimana diketahui bahwa karya Puteri Bunda Hati Kudus di bidang persekolahan ini telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda yaitu tahun 1927, saat Misionaris Puteri Bunda Hati Kudus pertama tiba di pulau Jawa. Dengan semangat dan dijiwai Spiritualitas Hati Kudus Yesus, Yayasan Asti Dharma terus berjuang untuk kebesaran, keluhuran dan kesucian Bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar